Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OJK Tegal dan Bursa Efek Gelar Sekolah Pasar Modal

Zaenal Muttaqin - Senin, 18 Februari 2019 - 14:39 WIB

Senin, 18 Februari 2019 - 14:39 WIB

22 Views

Kepala Bursa Efek Indonesia perwakilan Semarang Fanny Rifqi el Fuad memberikan penjelasan tentang pasar modal (Foto: MINA /Zaenal)

Tegal, MINA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal Jawa Tengah bekerjasama dengan Indonesian Stock Exchange (IDX) atau Bursa Efek Indonesia perwakilan Semarang menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM), Senin (18/2).

SPM bertujuan memperkenalkan pasar modal ke masyarakat, sekaligus sebagai sarana pembelajaran berinvestasi bagi masyarakat.

Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Tegal Viktorinus Donny Vika Permana mengatakan, peran serta masyarakat di pasar modal masih rendah ini berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi nasional.

“Salah satu indikator stabilitas ekonomi yang sehat adalah dengan peran serta masyarakat berinvestasi di pasar modal. Jika pasar modal kita fundamentalnya kuat maka stabilitas ekonomi juga akan baik,” katanya saat sambutan pembukaan.

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Quran Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!

Melalui sekolah pasar modal, diharapkan menambah pemahaman kepada masyarakat tentang pasar modal. Selain itu juga dapat meningkatkan jumlah investor lokal di pasar modal yang saat ini masih rendah.

“Karena dengan semakin banyak investor lokal di Bursa efek, maka tidak mudah terpengaruh oleh sentimen luar yang melemahkan ekonomi bangsa,” kata Viktorinus.

Sememtara itu, Fanny Rifqi el Fuad pemateri dari Bursa Efek Indonesia perwakilan Semarang mengungkapkan, selama ini pasar modal Indonesia dikuasai oleh asing, sehingga isu-isu luar sangat berpengaruh terhadap stabilias ekonomi nasional.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini mampu mengundang investor lokal untuk bertransaksi di pasar modal syariah guna memperkuat ekonomi nasional,” jelasnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini

Dikatakan, selama ini masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang pasar modal. Mereka beranggapan berinvestasi di pasar modal sulit dan juga memerlukan dana yang besar.

“Sebenarnya menjadi investor di pasar modal tidak harus mengeluarkan uang yang banyak, bahkan dengan modal ratusan ribu anda sudah bisa membeli saham,” kata Fanny.

Sekolah Pasar Modal yang digelar oleh OJK Tegal ini diikuti oleh masyarakat dengan baberapa latar belakang. Diantaranya, mahasiswa, karyawan, dan juga para wartawan. (L/B05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Kolom
Indonesia
Indonesia