Istanbul, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengagendakan sidang luar biasa Konferensi Menteri Informasi Islam (The Islamic Conference of Information Ministers/(ICIM) di Istanbul, Republik Turkiye, pada 24 Februari 2024, untuk membahas masalah bersama upaya untuk menghadapi disinformasi dan permusuhan otoritas pendudukan Israel terhadap jurnalis dan media di wilayah pendudukan Palestina.
Turkiye menjadi tuan rumah konferensi tersebut, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Sesi Konferensi Menteri Penerangan Islam saat ini. WAFA melaporkan.
OKI berharap para menteri informasi dan menteri yang bertanggung jawab atas komunikasi di Negara-negara Anggota OKI dapat hadir berpartisipasi dalam konferensi tersebut.
Sekretaris Jenderal OKI, Hissein Brahim Taha, akan menyampaikan pidato di konferensi tersebut untuk menginformasikan kepada para peserta tentang kejahatan pendudukan Israel yang sedang berlangsung terhadap jurnalis dan profesional di berbagai media dan lembaga pers dan media.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Catatan menyebutkan, Israel telah menindas berbagai media di Jalur Gaza dan di seluruh Palestina.
Laporan telah mendokumentasikan penargetan lebih dari 140 institusi media, yang menyebabkan kematian tidak kurang dari 126 orang yang bekerja di sektor pers dan media sejak 7 Oktober 2023.
Israel juga menghancurkan gedung institusi media dan memutus layanan Internet bagi para pekerja di sektor media dan masyarakat Jalur Gaza. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah