Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OKI AGENDAKAN PERTEMUAN PUNCAK TENTANG PALESTINA DI MAROKO

Rana Setiawan - Ahad, 9 Agustus 2015 - 05:41 WIB

Ahad, 9 Agustus 2015 - 05:41 WIB

264 Views

<a href=

raja maroko dan abbas" width="300" height="168" /> Raja Maroko Mohamed VI, yang juga Ketua Komite Al-Quds OKI, dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas (almasir)

Jeddah, 24 Syawwal 1436/9 Agustus 2015 (MINA) – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mulai persiapan untuk mengadakan KTT luar biasa mengenai permasalahan Palestina, Al-Quds, dan Masjid Al-Aqsha, mengingat kebijakan kekerasan dan penindasan berkelanjutan Israel dan pembicaraan damai masih buntu.

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan kemarin, OKI mengatakan, sekretariatnya sedang terlibat dalam konsultasi dengan otoritas terkait di Maroko untuk menentukan tanggal dan tempat pertemuan yang akan digelar di Kerajaan itu.

Persiapan KTT Luar Biasa telah dimulai dengan mengkonfirmasi kepada Kerajaan Maroko untuk menjadi tuan rumah KTT. Raja Maroko Mohamed VI yang juga Ketua Komite Al-Quds OKI, selalu berada di garis depan dalam masalah Palestina dan perlindungan Kota Al-Quds.

Pernyataan itu mengatakan, KTT diagendakan menanggapi seruan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan dalam konteks peran pentingnya OKI memberikan solusi permasalahan di PalestinaOKI selalu berusaha menjadikan masalah Palestina sebagai prioritas utama pembahasan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

KTT Luar Biasa OKI tersebut juga sebagai upaya terus-menerus untuk memobilisasi dukungan bagi rakyat Palestina dan hanya bagi permasalahan mereka pada tingkat “Islam dan internasional” untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya. (T/R05/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda