Jeddah, 24 Syawwal 1436/9 Agustus 2015 (MINA) – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mulai persiapan untuk mengadakan KTT luar biasa mengenai permasalahan Palestina, Al-Quds, dan Masjid Al-Aqsha, mengingat kebijakan kekerasan dan penindasan berkelanjutan Israel dan pembicaraan damai masih buntu.
Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan kemarin, OKI mengatakan, sekretariatnya sedang terlibat dalam konsultasi dengan otoritas terkait di Maroko untuk menentukan tanggal dan tempat pertemuan yang akan digelar di Kerajaan itu.
Persiapan KTT Luar Biasa telah dimulai dengan mengkonfirmasi kepada Kerajaan Maroko untuk menjadi tuan rumah KTT. Raja Maroko Mohamed VI yang juga Ketua Komite Al-Quds OKI, selalu berada di garis depan dalam masalah Palestina dan perlindungan Kota Al-Quds.
Pernyataan itu mengatakan, KTT diagendakan menanggapi seruan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan dalam konteks peran pentingnya OKI memberikan solusi permasalahan di Palestina. OKI selalu berusaha menjadikan masalah Palestina sebagai prioritas utama pembahasan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
KTT Luar Biasa OKI tersebut juga sebagai upaya terus-menerus untuk memobilisasi dukungan bagi rakyat Palestina dan hanya bagi permasalahan mereka pada tingkat “Islam dan internasional” untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendirikan negara Palestina merdeka dengan Al-Quds sebagai ibukotanya. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza