Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan luar biasa para menteri luar negeri, Rabu (17/7) depanm di Jeddah, untuk membahas pelanggaran Israel di kota yang diduduki Yerusalem Timur.
Menteri luar negeri negara-negara anggota OKI akan membahas pelanggaran Israel di Yerusalem Timur, termasuk pembukaan terowongan baru-baru ini di bawah lingkungan Silwan di kota itu, kata organisasi dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (14/7), MEMO melaporkan.
“Pertemuan juga akan membahas penyitaan puluhan rumah warga Palestina oleh otoritas Israel di kota yang didudukinta itu,” kata pernyataan tersebut.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa terletak, selama Perang Arab-Israel 1967.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara “abadi dan tak terbagi” yang diproklamirkan oleh negara Yahudi.
Yerusalem tetap menjadi jantung perselisihan Timur Tengah yang telah berlangsung puluhan tahun, dengan harapan warga Palestina bahwa Yerusalem Timur suatu hari nanti akan berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina. (T/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur