OKI.jpg" alt="Iyad Madani Ameen " width="306" height="231" /> Iyad Madani Ameen
Gaza, 16 Syawal 1435/13 Agustus 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Iyad Madani Ameen, mengatakan, OKI menuntut berakhirnya pengepungan Gaza dan kembali dibukanya pintu Rafah untuk Gaza.
“Kita bertemu hari ini untuk mengambil posisi menyatakan dukungan tak tergoyahkan OKI untuk rakyat Palestina dalam penderitaan mereka,” katanya di hadapan Konperensi Luar Biasa Menter-menteri Luar Negeri OKI antaranya Menlu. Arab Saudi Pangeran Saud Al-Faisal, Ketua Sidang ke-41 Dewan Menteri Luar Negeri (CFM) OKI di Jeddah.
Dalam pidato lengkap yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Iyad menegaskan penderitaan yang dialami warga Palestina saat ini adalah tanggung jawab negara-negara anggota OKI dan muslim pada umumnya.
“Tragedi kemanusiaan yang dialami warga Palestina menuntut negara anggota baik secara individu maupun bersama untuk mengambil semua langkah yang diperlukan dalam membantu mereka,” katanya kepada ratusan peserta yang hadir dalam pertemuan.
Baca Juga: Empat Jurnalis di Gaza Syahid Saat Serangan Udara Israel Target Rumah Sakit
Dalam pernyataan itu, Iyad juga menegaskan lima poin penting yang menjadi fokus OKI untuk membantu Palestina mencapai kemerdekaannya.
Pertama, harus diakhirinya serangan Israel ke Gaza. Kedua, harus diakhirinya pengepungan ilegal Israel atas Gaza mulai dari darat, laut dan udara. Ketiga, harus dibukanya perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza ke Mesir, sehingga warga bisa kembali hidup dengan normal karena kebutuhan sandang, pangan dan papan bisa masuk dengan mudah. Kelima, dilanjutkannya kembali konsolidasi pemerintahan persatuan Palestina.
OKI juga mengimbau masyarakat internasional dan lembaga-lembaganya untuk campur tangan dalam mengakhiri agresi Israel yang masih berlanjut ini dan memberikan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.(T/P03/IR)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Dr. Sarbini Abdul Murad: Nasib Jurnalis Palestina di Bawah Tekanan Luar Biasa