Istambul, MINA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha mengatakan, Al Quds (Yerusalem) adalah bagian utuh wilayah Palestina.
“Masjid Al-Aqsa di Yerusalem merupakan tempat ibadah khusus untuk umat Islam,” kata Taha pada pidatonya dalam pertemuan darurat Komite Eksekutif OKI, yang membahas eskalasi Israel di wilayah kependudukan Palestina. Sabtu (8/4) di Istambul, Turki, demikian yang dikutip MINA.
Bagi Muslim, Al Aqsa merupakan salah satu situs tersuci di dunia, sedangkan orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Temple Mount(Bukit Bait Suci), situs tersuci dalam Yudaisme.
Menurutnya, kejahatan Israel di wilayah pendudukan Yerusalem Timur telah memicu kejahatan, ketegangan, dan ketidakstabilan di kawasan.
Baca Juga: Komandan RSF Minta Maaf atas Pembantaian Warga Sipil di El Fasher
“Ketegangan di seluruh wilayah Palestina meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah pasukan Israel menyerang kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur dan secara paksa mengusir para jemaah dari masjid selama dua malam berturut-turut. Serangan Israel di masjid memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon. Israel lantas membalas tindakan tersebut dengan serangan udara,” ucap Taha.
Ia berharap, Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari kejahatan dan pelanggaran berbahaya ini yang mampu memicu kekerasan, ketegangan, ketidakstabilan, dan ketidakamanan di kawasan. (T/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter di El-Fasher, Sudan
 




 
 
															 
								 








 
															 
															 
															 
															 
															 
															 
 
 
															 
															 
															 
															 
															



 
															 Mina Indonesia
Mina Indonesia Mina Arabic
 Mina Arabic Mina Sport
 Mina Sport Mina Preneur
 Mina Preneur