Vatikan, MINA – Pimpinan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada Jumat (16/3/2018) membahas terorisme dan situasi Rohingya.
Dalam pernyatannya yang disebutkan Arab News, Sekjen OKI Yousef Al-Othaimeen mengatakan, “Terorisme tidak memiliki agama”. Ia telah memberi tahu hal itu pada Paus.
Dalam pertemuan itu, kedua tokoh menekankan pentingnya dialog antaragama dalam kampanye melawan terorisme dan kekerasan.
Al-Othaimeen mengutuk semua tindakan teroris yang terkait dengan agama-agama.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Dia juga memuji pendirian Paus atas hak-hak orang Kristen dan Muslim di Yerusalem.
Sekjen OKI juga mengucapkan terima kasih kepada Paus atas keterlibatannya dalam isu-isu lain, termasuk kontribusi positifnya terhadap tawaran rakyat Rohingya untuk hak nasional.
Paus Fransiskus menyampaikan dukungannya kepada Rohingya dan berterima kasih kepada negara-negara tetangga, khususnya Bangladesh, karena telah menawarkan perlindungan kepada mereka.
Dia memuji “posisi jelas dan layak OKI” terhadap terorisme, mengatakan bahwa teror tidak ada hubungannya dengan Islam.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Al-Othaimeen juga mengadakan pembicaraan dengan Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin mengenai perlunya dialog lanjutan antara OKI dan Vatikan. (T/RS2/).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas