Islamabad, MINA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mendesak pemerintah India untuk mengizinkan sebuah delegasi Komisi Hak Asasi Manusia Tetap Independen (IPHRC) mengunjungi Kashmir.
Komisi nantinya akan memverifikasi pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan terjadi di wilayah lembah yang diperebutkan oleh India dan Pakistan tersebut.
Media Pakistan yang berbasis di Islamabad melaporkan pada hari Sabtu (12/8), OKI menegaskan kembali dukungannya terhadap penyelesaian damai sengketa Kashmir sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.
Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas
“OKI mengatakan hal ini sebagai tanggapan atas siaran pers baru-baru ini oleh Kementerian Urusan Luar Negeri India, mengenai resolusi yang diadopsi di Jammu dan Kashmir,” lapor Pakistan Today. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
OKI mengatakan, pihaknya telah berusaha untuk terlibat bersama India untuk membantu dalam menemukan penyelesaian sengketa secara damai.
Sudah lebih setahun lamanya, berlangsung perseteruan antara rakyat Muslim Kashmir yang menginginkan kemerdekaan dengan pasukan pemerintah India. Hampir setiap hari terjadi bentrokan di berbagai wilayah subur itu.
Peningkatan operasi pasukan keamanan India terus membunuh anggota pejuang kemerdekaan Kashmir dan warga sipil. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)