OKI DESAK PBB KIRIM PASUKAN PERDAMAIAN KE SURIAH

Warga Kurdi Suriah di kota Kobane yang berbatasan dengan Turki. (Foto: dok. ARA News)
Warga Kurdi di kota Kobane yang berbatasan dengan Turki. (Foto: John Stanmeyer)

Jeddah, 1 Dzulhijjah 1436/14 September 2015 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam () mendesak agar mempertimbangkan kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian ke Suriah yang sudah lebih empat tahun dilanda perang saudara.

Pernyataan Ahad (13/9) itu mengharapkan agar nantinya bisa membantu tercapainya gencatan senjata dan menghentikan arus pengungsi dari negara tersebut.

Organisasi telah melakukan pertemuan darurat di Jeddah, Arab Saudi, bersama 57 negara anggotanya seiring meningkatnya krisis gelombang migran yang mayoritas adalah pengungsi Suriah, menyerbu benua Eropa untuk mendapatkan suaka.

OKI yang dikenal sebagai suara kolektif dunia Muslim juga menekankan perlunya untuk menemukan solusi politik terhadap perang saudara Suriah.

“Pertemuan menekankan tanggung jawab bersama semua bangsa, khususnya negara-negara anggota OKI untuk membuka pintu mereka bagi para pengungsi Suriah sebagai tanda kasih sayang Islam dan solidaritas,” kata pernyataan itu sebagai penutup, ARA News melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Setengah dari negara-negara anggota bukan merupakan penandatangan Konvensi PBB tentang pengungsi, dan organisasi telah mendesak mereka untuk menandatangani konvensi tersebut.

Migrasi dari Suriah telah menciptakan krisis di Eropa, di mana Jerman sendiri diharapkan menerima 800.000 pencari suaka dari Suriah dan di tempat lain tahun ini. (T/P001/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0