Istanbul, 6 Rajab 1437/16 April 2016 (MINA) – Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyerukan negara-negara Barat untuk ikut serta mengambil tindakan tegas terhadap xenofobia dan Islamofobia.
Hasil KTT OKI ke 13 dalam Istanbul Declaration pada Jumat yang ditandatangani oleh negara-negara anggota OKI menyatakan keprihatinan beberapa insiden xenophobia, Islamophobia, rasisme anti-Muslim yang terjadi di negara-negara Barat.
Kepala negara 56 negara anggota OKI bertemu di Istanbul untuk berpartisipasi pada KTT OKI ke-13 untuk membahas masalah yang sedang dihadapi oleh kaum Muslim di seluruh dunia, demikian Worldbulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Hasil KTT tersebut disepakai untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas antara negara-negara Muslim dalam memerangi tindakan terorisme.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Menurut Deklarasi Istanbul, negara-negara anggota mengutuk terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, serta menyerukan tekad bersama memerangi semua organisasi teroris.
Dalam deklarasi itu, OKI menyesalkan campur tangan Iran pada urusan internal negara-negara regional dan negara-negara anggota lainnya termasuk Bahrain, Yaman, Suriah, dan Somalia, serta dukungan untuk tindakan teror.
Deklarasi tersebut juga mengatakan, OKI menolak upaya apapun yang mengaitkan aksi terorisme dan afiliasinya dengan kebangsaan, peradaban, agama atau kelompok etnis. (T/P011/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama