Jeddah, 27 Shafar 1436/19 Desember 2014 (MINA) – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Iyad Madani menegaskan dukungan OKI pada rencana Palestina memperjuangkan adanya resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan kerangka waktu untuk mengakhiri pendudukan Israel.
Madani menegaskan kembali dukungan bagi rakyat Palestina terkait hak-hak asasi mereka, termasuk pembentukan Negara dengan Al-Quds sebagai ibukotanya.
Dia juga meminta negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB untuk memilih mendukung resolusi Palestina tersebut. International Islamic News Agency (IINA) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at.
Dia mencatat, respon yang baik terhadap permintaan Palestina akan memberikan kontribusi dan mendukung upaya internasional yang bertujuan mencapai keamanan, keadilan, dan kesepakatan damai dalam jangka waktu lama pada konflik Arab-Israel berdasarkan visi solusi dua-negara.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Hal ini, lanjuutnya, juga sejalan dengan resolusi legalitas internasional yang relevan, terutama resolusi Majelis Umum no 19/67 diadopsi pada 29 November 2012 lalu.
Mengenai hal ini, Arab Saudi juga menyerukan masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan bagi orang-orang Palestina yang tak bersenjata
Arab Saudi mengecam pembunuhan Menteri Palestina, Ziad Abu Ein dan menyerukan masyarakat internasional untuk memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina tak bersenjata.
Duta Besar Arab Saudi untuk PBB di Jenewa, Faisal bin Hassan Trad menekankan, Kerajaan menganggap Palestina sebagai masalah pertama dan Negara Arab tidak akan pernah hanya menjadi penonton terhadap apa yang terjadi di Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Dalam pidato yang disampaikan Rabu (17/12) kemarin di Konferensi Jenewa Keempat, Trad mengatakan kepemimpinan Saudi telah mengambil banyak inisiatif serius untuk mengakhiri konflik. Dia juga menegaskan komitmen Kerajaan untuk mendukung perdamaian berdasarkan solusi dua-negara.
Dia menunjukkan, Kerajaan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertindak untuk menyelamatkan proses perdamaian serta menghentikan tindakan agresif Israel yang sedang berlangsung di Masjid Al-Aqsa, masjid tersuci ketiga Islam dan upaya untuk Yahudisasi Yerusalem.
Trad menekankan, mematuhi aturan legitimasi internasional dan memenuhi janji adalah cara terbaik untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan.
“Jika pemerintah Israel saat ini serius dalam pencariannya untuk mencapai perdamaian dengan pihak Palestina, harus menegaskan kembali komitmennya terhadap ketentuan perjanjian yang ditandatangani dan melanjutkan ke dimulainya kembali negosiasi untuk penyelesaian menyelesaikan isu yang beredar,” katanya. (T/P011/P2)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian