Jeddah, 11 Ramadhan 1435/9 Juli 2014 (MINA)-Para menteri luar negeri anggota OKI akan menggelar konferensi luar biasa (KLB) guna membahas memburuknya situasi di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk pembatasan di Masjid Al-Aqsha, Kota Al-Quds dan agresi Israel di Gaza.
Sekretaris Jenderal OKI Iyad Madani Ameen telah mengundang menteri luar negeri dari semua negara anggota komite eksekutif untuk berpartisipasi dalam pertemuan di kantor pusat organisasi itu di Jeddah, Kamis (10/7) .
Komite eksekutif OKI terdiri dari Arab Saudi, Mesir, Senegal, Turki, Guinea, dan Kuwait, IINA News melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pertemuan itu diharapkan dapat mengeluarkan komunike bersama menguraikan inisiatif menteri-menteri terkait di tingkat regional dan internasional terhadap perjuangan Palestina.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Pertemuan tersebut digelar pada saat Israel melancarkan serangan udara mematikan di Jalur Gaza, menimbulkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina atas penculikan dan pembunuhan tiga pemuda Israel, dan di tengah ketegangan tinggi di wilayah Tepi Barat atas pembunuhan remaja Palestina Mohamed Abu Khdeir.
Hingga saat berita ini diturunkan, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, setidaknya 24 orang telah meninggal dunia dan 130 lainnya luka- luka dalam serangan udara Israel terbaru sejak Selasa dini hari.
Sementara Yayasan Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Islam melaporkan, Zionis Israel kembali membatasi kunjungan ke Masjid Al-Aqsha bagi warga Palestina dengan melarang warga berusia kurang dari 35 tahun memasuki kiblat pertama umat Islam itu sejak Senin (7/7) pagi.
Zionis Israel juga mengintensifkan kehadiran pasukan militernya di pintu masuk Masjid Al-Aqsha. Yayasan Al-Aqsha mengungkapkan, pasukan Israel menutup sejumlah pintu gerbang, tidak ada yang dibuka kecuali pintu Khuttah, Silsilah dan Ashbat serta Gerbang Al-Mugaribah yang dikuasai penguasa Zionist itu.(T/P02/EO2)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan