Jeddah, 22 Shafar 1434/4 Januari 2013 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad dalam serial majalah Charlie Hebdo di Perancis karena hal itu memicu kebencian dan sikap tidak toleran terhadap umat Islam.
Sekretaris Jenderal OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu menyatakan kecaman atas penerbitan komik itu, seperti diberitakan International Islamic News Agency (IINA), Kamis (3/1). “Pihak berwenang di Perancis harus mengambil tindakan terhadap majalah tersebut karena dapat menyebarkan hasutan dan kebencian,” tegas Ihsanoglu. Ihsanoglu mengatakan, publikasi seperti itu bertentangan dengan kode etik jurnalistik yang bertanggung jawab dan merupakan pelecahan terhadap hak kebebasan berekspresi.
Dia menambahkan, hasutan kebencian dan sikap tidak toleran terhadap suatu agama melalui publikasi tersebut, adalah bertentangan dengan hukum internasional dan hak asasi manusia. Ihsanoglu di samping mendesak pemerintah Perancis agar melakukan tindakan yang sesuai, juga meminta umat Islam agar tetap dapat menahan diri dalam menghadapi hasutan itu.
Menurutnya, menggambarkan Nabi Muhammad dalam bentuk karikatur atau bentuk apapun merupakan suatu kesalahan dan terlarang. (T/R-017/R-005).
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina