Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras serangan sekawanan lelaki bersenjata yang terjadi di pusat ibu kota Austria, Wina.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis Selasa (3/11), OKI menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban serta kepada pemerintah dan rakyat Austria, dan mengharapkan pemulihan yang cepat bagi yang terluka.
“OKI kembali menegaskan sikapnya yang teguh menolak fenomena hiperbola, ekstremisme dan terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, terlepas dari penyebab dan motifnya,” tulis pernyataan resmi OKI.
Penembakan oleh sekawanan lelaki bersenjata terjadi pada Senin (2/11) malam di enam lokasi di Wina, beberapa jam sebelum PSBB sebagian dijadwalkan berlangsung karena meningkatnya jumlah kasus virus corona di negara itu.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Penembakan tersebut menewaskan sedikitnya dua orang dan mencederai 14 lainnya. Korban tewas terdiri dari dua lelaki dan seorang perempuan. Seorang polisi termasuk di antara korban cedera.
Kanselir Austria Sebastian Kurz menyebut penembakan itu sebagai “serangan teroris yang menjijikkan.” Sementara para pejabat Austria mengatakan pelaku serangan adalah simpatisan ISIS.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata