Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam pernyataannya pada Kamis (7/10) mengutuk “penganiayaan dan kekerasan sistematis” yang meningkat terhadap komunitas Muslim di Assam, India.
Kekerasan telah merenggut nyawa Muslim, dalam protes massal terhadap penggusuran ratusan keluarga Muslim dari negara bagian tersebut. Pernyataan OKI yang disampaikan melalui akun media sosial resminya, facebook dan twitter.
Sekretariat Jenderal OKI, seperti dilaporkan Dispatch News Desk (DND), mengindikasikan bahwa kejadian tersebut memalukan dan menyerukan sikap bertanggung jawab oleh pemerintah dan pejabat di India.
Sekjen OKI meminta pemerintah India untuk melindungi minoritas Muslim dan menghormati semua kebebasan fundamental agama dan sosial mereka.
Baca Juga: Presiden Trump Pecat 2.000 Karyawan USAID
Organisasi negara-negara Islam itu juga menyatakan, dialog adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah apa pun dalam kedaulatan nasional. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Warga Swedia Demo Tolak Rencana Trump Kendalikan Gaza