OKI KUTUK KERAS PEMBAKARAN BAYI PALESTINA OLEH EKSTREMIS YAHUDI

sekjen oki aawsat
Sekretaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani.(Foto: Inet)

Jeddah, 16 Syawwal 1436/1 Agustus 2015 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk keras kejahatan yang dilakukan oleh pemukim ilegal dengan menyerang dan membakar dua rumah di , utara , yang mengarah pada terbakarnya seorang bayi , Ali Dawabsheh, dan melukai anggota keluarganya.

Dalam keterangan pers resmi yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), OKI menggambarkan kejahatan tersebut sebagai eskalasi berbahaya atas tindakan terorisme oleh kelompok ekstrimis Yahudi, yang dilindungi tentara Israel terhadap rakyat Palestina.

Sekretaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani, mengatakan, Israel harus bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari tindakan  terorisme sistematis yang dilakukan para pemukim ilegal ekstrimis Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki.

Para pemukim ekstrimis Yahudi pada Jum’at (31/7) pagi membakar dua rumah di Distrik Duma, selatan Nablus, Tepi Barat, yang mengakibatkan kematian bayi, Ali Dawabsheh, 18 bulan, meninggal akibat luka parah yang dideritanya, dan melukai orang tuanya serta saudaranya yang masih berusia empat tahun.

Pejabat Otoritas Palestina Ghassan Daghlas mengatakan, serangan itu dilakukan pemukim ilegal Yahudi dari kelompok ekstrimis yang disebut “Price Tag“.

Para pemukim menyerang dua rumah di desa dengan bom molotov dan menulis slogan-slogan rasis dalam bahasa Ibrani sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Madani menyerukan masyarakat internasional, khususnya anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan negara-negara yang terus menegaskan hubungan yang kekal mereka dengan Israel, untuk memikul tanggung jawab politik, moral dan kemanusiaan mereka.

Dia juga meminta agar mereka segera mengambil tindakan konkret untuk menghentikan kejahatan oleh Israel atas tanah Palestina. Dia menekankan pentingnya menindaklanjuti bukti berbagai kejahatan dan pelanggaran Israel di Mahkamah Pidana Internasional (ICC).

Sekjen OKI menekankan, pihaknya terus melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mengadakan pertemuan puncak Islam darurat yang diserukan oleh kepemimpinan Palestina untuk mempertimbangkan tantangan yang dihadapi internal dan eksternal Palestina.(T/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0