Riyadh, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk kejahatan keji pasukan pendudukan Israel yang menewaskan tiga pemuda Palestina di kota Nablus.
“Ini terjadi dalam konteks tindakan eksekusi lapangan dan pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap rakyat Palestina, dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan Konvensi Jenewa Keempat,” kata OKI dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Wafa, Kamis (10/2).
OKI juga meminta masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk memikul tanggung jawab hukum dan politiknya dan menekan Israel agar menghentikan tindakan kriminalnya, serta meminta pertanggungjawabannya atas semua pelanggaran dan tindakan rasisnya.
Pasukan pendudukan Israel menembaki sebuah mobil sore ini di kota Nablus, Tepi Barat utara, menewaskan tiga warga sipil Palestina, Wafa melaporkan, Rabu (9/2).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Kementerian Kesehatan Palestina mengkonfirmasi kematian tiga warga Palestina, yang diidentifikasi sebagai Ashraf Mubaslat, Adham Mabrouka, dan Mohammad Dakhil.
Rekaman pembunuhan menunjukkan sebuah mobil penuh dengan lubang peluru saat sejumlah tentara berdiri di sampingnya dan meninggalkan daerah itu setelah serangan tersebut.
Beberapa laporan mengatakan empat orang sebenarnya berada di dalam mobil dan yang keempat dibawa oleh tentara Israel. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza