Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Ahad (30/7) mulai melakukan persiapan Pertemuan Sidang Luar Biasa ke-18 tentang Terulangnya Pembakaran Al-Quran.
Staf senior Sekretariat Jenderal OKI membahas dan merumuskan rekomendasi untuk dipresentasikan pada Sidang Menteri yang akan membahas insiden berulang pembakaran Al-Quran di Swedia dan Denmark. Saudi Gazette melaporkan.
Sesi virtual ini dijadwalkan berlangsung Senin, 31 Juli 2023.
Asisten Sekjen OKI untuk Urusan Politik, Yousef Bin Mohammed Al-Dubaie, menekankan apresiasi mendalam OKI terhadap Kerajaan Arab Saudi, ketua KTT Islam ke-14, dan Republik Irak atas inisiatif mereka dalam menyelenggarakan sesi ini.
Baca Juga: Qatar: Rakyat Palestina Hadapi Ancaman Eksistensial Akibat Genosida
Sesi ini bertujuan untuk membahas masalah pembakaran salinan Al-Quran, sebuah masalah yang sangat penting bagi negara-negara anggota OKI dan umat Islam. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Yaman Selenggarakan Hari Keteguhan Hati Nasional dan Hari Al-Quds