Jeddah, MINA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam keras serangan kelompok bersenjata baru-baru ini di Afghanistan.
OKI menyeru pemerintah dan semua pihak di Afghanistan untuk menyatukan dan melipatgandakan usaha mereka secara efektif menetralkan momok “terorisme” serta proses perdamaian dan rekonsiliasi di seluruh negeri.
Sekretaris Jenderal OKI Yousef Al-Othaimeen menyatakan, gelombang kekerasan dan serangan teror baru-baru ini yang menargetkan penduduk sipil, termasuk serangan bom mobil yang menewaskan puluhan nyawa di Kabul pada Jumat (9/3), adalah tanda-tanda keputusasaan dan kepanikan para “teroris” yang semakin terisolasi dalam menghadapi tekad bangsa Afghanistan untuk mencapai penyelesaian damai yang abadi.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“Kami sampaikan rasa simpati dan belasungkawa kepada orang-orang Afghanistan dan keluarga para korban,” kata Sekretaris Jenderal OKI. IINA melaporkan yang dikutip MINA.
Kepala OKI meminta semua pemimpin Afghanistan dan kekuatan politik untuk dipusatkan, mengajak Persatuan Pemerintah Nasional Islam untuk melakukan perundingan perdamaian dan rekonsiliasi pembicaraan lebih lanjut.
“Umat Muslim sedang menunggu untuk melihat negara Afghanistan bergerak tegas menuju perdamaian abadi. Kami juga mendesak tetangga Afghanistan dan masyarakat internasional untuk memperluas dukungan tegas terhadap proses perdamaian Afghanistan yang dipimpinnya, menjunjung tinggi kerja sama regional dan memobilisasi sumber daya untuk penyelesaian politik, normalisasi, dan rekonstruksi Afghanistan yang cepat untuk stabilitas dan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitarnya,” ujarnya. (T/R07/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan