Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengutuk serangan pasukan pendudukan Israel terhadap pelayat jenazah syuhada Walid Al-Sharif, di kota Yerusalem, pada Senin malam (16/5).
OKI mengatakan, dalam sebuah pernyataan, Selasa (17/5), “Serangan brutal terhadap pemakaman dan penodaan kesucian kuburan Islam adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum dan konvensi internasional. Karena itu kami menyerukan penyelidikan dan pertanggungjawaban,” pernyataan OKII, seperti disiarkan Quds Press.
Pernyataan meminta masyarakat internasional untuk “mengambil tanggung jawabnya menuntut Israel menghentikan pelanggarannya dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina dan tempat-tempat suci mereka.”
Pasukan Israel menyerang pelayat yang sedang mengantar jenazah Walid Al-Sharif, dan melukai sedikitnya 71 dari mereka, dan menangkap lebih dari 50 pemuda. (T/RS2/P2)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)