Yerusalem, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengatakan pada hari Selasa (2/8), pelanggaran agresif Israel di Masjid Al-Aqsa memprovokasi umat Islam di seluruh dunia.
“Pelanggaran yang sedang berlangsung di Masjid Al-Aqsa merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan penghinaan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap status quo sejarah dan hukum,” kata dewan OKI. MEMO melaporkan, Rabu (2/8).
“Kami memiliki keprihatinan tentang upaya pemukim ekstremis yang telah memicu konflik agama melalui pengenaan pembagian ruang dan waktu di Masjid Al-Aqsa,” bunyi pernyataan OKI.
Dewan OKI menggambarkan serangan terbaru dan penodaan Tempat Suci Al-Aqsa oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, bersama dengan pemukim Israel dan anggota parlemen sebagai tindakan provokatif bagi umat Islam di seluruh dunia.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
“Itu adalah pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, Konvensi Jenewa dan resolusi legitimasi internasional, dan provokasi perasaan umat Islam,” lanjutnya.
Pada Sidang Luar Biasa ke-18 Dewan Menteri Luar Negeri OKI secara virtual, Senin (1/8), para menteri luar negeri OKI menegaskan kembali perwalian Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci di Kota Suci Yerusalem yang diduduki. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza