Jeddah, MINA – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam pemboman militer pendudukan Israel terhadap ambulans di gerbang Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Setidaknya 13 warga Palestina syahid dan 26 lainnya terluka, Jumat (3/11), dalam pemboman Israel yang menargetkan ambulans di depan Rumah Sakit Al-Shifa. Sebagian besar korbannya adalah staf, wanita dan anak-anak.
“Merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, menyerukan akuntabilitas dan hukuman berdasarkan hukum pidana internasional,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.
Organisasi juga memperingatkan bahaya runtuhnya rumah sakit akibat sasaran langsung, pemadaman listrik dan menipisnya obat-obatan, serta bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator listrik.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
OKI memperbarui seruannya kepada komunitas internasional untuk segera melakukan intervensi agresi militer dan memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina..
Pernyataan tersebut juga menekankan pentingnya memastikan kedatangan bantuan medis, bantuan dan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Konflik di Gaza dimulai sejak 7 Oktober 2023 ketika gerakan perlawanan Palestina Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi Israel melalui darat, laut, dan udara.
Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Militer pendudukan Israel kemudian melancarkan pemboman tanpa pandang bulu di Jalur Gaza, termasuk menargetkan rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
Kementerian Kesehatan di Gaza, Jumat (3/11) mengumumkan, jumlah korban pemboman militer pendudukan Israel di Jalur Gaza meningkat menjadi 9.155 syahid dan 24.000 orang luka-luka. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka