Jeddah, MINA – Sekjen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hissein Brahim Taha menyatakan keprihatinan mendalam atas kondisi kritis tahanan Palestina Hisham Abu Hawash, melakukan mogok makan yang sudah mencapai hari ke-141.
Aksi dilakukan sebagai protes terhadap penahanannya tanpa pengadilan di penjara pendudukan Israel. Wafa melaporkan, Selasa (4/1).
Taha mengatakan, OKI mendukung para tahanan Palestina dan akan terus menyalurkan suara dan menyampaikan penderitaan mereka kepada dunia pada umumnya.
Dia juga meminta lembaga-lembaga hak asasi manusia internasional untuk segera campur tangan untuk pembebasan Hisham Abu Hawash dan semua tahanan Palestina lainnya yang ditahan tanpa pengadilan atau tuduhan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
OKI juga meminta dunia internasional menekan pendudukan Israel untuk menghormati kewajibannya di bawah hukum hak asasi manusia internasional, instrumen kemanusiaan internasional dan konvensi Jenewa yang relevan tentang tahanan Palestina dan tahanan di penjara pendudukan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid