Jeddah, MINA – Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengikuti dengan prihatin perkembangan situasi di Ukraina.
OKI mendesak pihak-pihak terkait untuk bekerja menuju penyelesaian krisis melalui cara-cara damai, sehingga mencegah dampak keamanan dan kemanusiaannya.
Sekretariat Jenderal OKI menegaskan kembali dukungannya terhadap upaya internasional untuk mendorong dialog dan diplomasi, mengurangi ketegangan dan memulai de-eskalasi.
Lembaga internasional tersebut juga mendesak pihak-pihak terkait untuk melanjutkan negosiasi guna mencapai solusi politik yang akan menjamin perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan dan menjaga keamanan dan keselamatan rakyat mereka.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Sementara itu, Liga Arab telah menghindari penyebutan nama Rusia dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan Senin kemarin menyusul pertemuan darurat yang diadakan atas permintaan Mesir mengenai “perkembangan terakhir di Ukraina”.
Dalam pernyataannya, Liga Arab menyatakan “keprihatinan” tentang perkembangan di Ukraina, dan “konsekuensi militer dan kemanusiaan yang serius”.
Liga Arab menekankan dukungannya untuk “semua upaya yang ditujukan guna menyelesaikan krisis melalui dialog dan diplomasi dengan cara yang menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah penting dunia ini.”
Pernyataan itu, bagaimanapun, gagal menyebutkan nama Rusia, yang melancarkan serangan ke Ukraina sejak Kamis lalu.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Rusia adalah pemasok utama gandum dan senjata ke Timur Tengah dan Afrika Utara.(R/R1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina