Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OKI Susun Daftar Perusahaan Israel yang Diboikot

Rendi Setiawan - Selasa, 25 Oktober 2016 - 19:45 WIB

Selasa, 25 Oktober 2016 - 19:45 WIB

424 Views

Tashkent, 24 Muharram 1438/25 Oktober 2016 (MINA) – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menyusun daftar sejumlah nama-nama perusahaan Israel yang beroperasi di wilayah Palestina yang akan digunakan sebagai database untuk 57 negara anggota organisasi untuk melaksanakan kesepakatan memboikot produk-produk Israel.

“Sekretariat OKI telah diminta untuk memberikan database terbaru terkait perusahaan-perusahaan Israel yang memproduksi bahan atau barang di wilayah-wilayah pendudukan. Database kemudian akan disepakati untuk boikot,” kata Direktur Urusan Umum Hasan Kleib, di Tashkent, Uzbekistan, Senin (24/10), International Islamic News Agency (IINA) melaporkan.

Kleib menjelaskan bahwa boikot telah disepakati oleh negara-negara anggota OKI selama konferensi pada awal tahun ini, namun tidak akan diterapkan pada semua produk-produk Israel, hanya yang diproduksi di wilayah-wilayah pendudukan Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Al-Quds Timur.

Sementara fokus utama adalah perusahaan Israel, Klaib mengaku akan sangat kecewa jika perusahaan asing juga beroperasi di daerah tersebut. Menurut Klaib, hal itu menentang suara perlawanan global melawan Israel.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Lebih jauh, Kleib mengatakan, perusahaan asing yang bekerjasama dengan Israel di wilayah-wilayah pendudukan juga akan diboikot, bahkan jika mereka tidak beroperasi di tanah Palestina.

“Produk, barang perkebunan atau tekstil yang diproduksi di wilayah-wilayah pendudukan akan diberi label sehingga negara anggota OKI dapat menerapkan boikot dan tidak pernah membeli produk,” katanya.

Langkah ini diharapkan akan mencegah pemukim menaikkan kondisi ekonomi yang tidak diinginkan. (T/P011/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
MINA Preneur
Kolom
Sosok