Jeddah, 10 Dhulqo’dah 1436-1425 Agustus 2016 (MINA) – Sebuah laporan terbaru yang dirilis Departemen Urusan Kemanusiaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengungkapkan, jumlah para pengungsi di negara-negara Islam selama 2014 mencapai 17.073.686 jiwa.
Sementara itu, jika dibandingkan pada tahun 2013 dengan 12.693.075, jumlah tersebut meningkat 34,5 persen lebih banyak. IINA melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Laporan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan korban merupakan hasil dari krisis dan bencana yang melanda 27 negara anggota OKI termasuk minoritas di Myanmar dan Afrika Tengah. Beberapa wilayah sampai saat ini masih terjadi krisis dan bencana.
Menurut OKI, Suriah menjadi negara dengan jumlah pengungsi tertinggi dengan peningkatan 38,07 persen. Saat ini ada 6,5 juta warga Suriah yang menjadi pengungsi di beberapa negara. Sementara itu, 2,53 juta warga Irak juga menjadi pengungsi, Nigeria dengan 1,2 juta, Somalia, 1,1 juta jiwa dan Pakistan 890.000 pengungsi.
Baca Juga: India Pertimbangkan Terima Duta Besar Taliban karena Alasan Tiongkok
OKI memprediksi peningkatan jumlah pengungsi akan terus terjadi karena krisis di negara anggota seperti Suriah, Libya, Irak, Yaman, Nigeria dan negara-negara lain, semakin memburuk, sementara bantuan kemanusiaan tidak memadai.
Disarankan dalam laporan tersebut bahwa negara-negara anggota OKI agar dapat lebih meningkatkan kerjasama mereka dalam mengakhiri konflik Dan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan. (T / P008 / R03)
Mi’raj Islam News Agency (MINA)
Baca Juga: Puan Maharani Ajak Parlemen Asia Tolak Relokasi Penduduk Gaza