OKI Tolak Kesepakatan Abad Ini

Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa Komite Eksekutif negara-negara OKI Jeddah, Arab Saudi pada Senin (3/2). (Foto: istimewa)

Jeddah, MINA – Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) secara tegas menolak rencana perdamaian Timur Tengah “” yang diusulkan oleh Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Luar Biasa Tingkat Menteri Komite Eksekutif negara-negara OKI Jeddah, Arab Saudi pada Senin (3/2).  Demikian dikutip dari Anadolu Agency (AA).

Lewat sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya, OKI memaparkan rencana mereka untuk membahas sikap organisasi terhadap inisiatif perdamaian itu.

“OKI menegaskan kembali posisi dan dukungannya bagi dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kembali hak-haknya yang sah, termasuk membentuk negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tulis OKI dalam pernyataan itu.

Organisasi itu juga menekankan solusi untuk masalah Palestina harus sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB yang relevan, dan inisiatif perdamaian Arab.

OKI juga menggarisbawahi, apa yang disebut sebagai “Kesepakatan Abad Ini” yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pekan lalu sudah ditolak oleh Liga Arab.

Selain Indonesia, pertemuan juga dihadiri oleh sejumlah Menteri dan Pejabat Tinggi negara anggota OKI, antara lain dari Palestina, Arab Saudi, Turki, Yordania, Kuwait, Malaysia, dan lain-lain. (T/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)