Paris, MINA – Olimpiade Paris 2024 telah resmi dibuka pada Jumat (26/7) waktu setempat atau Sabtu (27/7) dini hari WIB. Hal itu ditandai dengan api menyala di cauldron, yang kemudian diangkat dengan balon udara ke langit.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade Musim Panas, Upacara Pembukaan tidak diadakan di stadion. Paris 2024 menyelenggarakannya di jantung kota sepanjang jalur utamanya: Sungai Seine.
Sebanyak 10.500 atlet naik ke atas kapal untuk melintasi Sungai Seine sepanjang 6 kilometer yang dibuka lebih dulu oleh kontingen Yunani.
Tidak semuanya satu kapal diisi oleh satu negara. Seperti halnya kontingen Afganistan, Afrika Selatan, Albania, Aljazair, dan Jerman berada pada satu kapal.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Hujan turut mengguyur ditengah acara pembukaan sedang berlangsung. Terlihat Presiden FIFA, Gianni Infantino, sampai memakai jas hujan. Meski hujan turun, opening ceremony itu terus berlangsung.
Indonesia berada satu kapal dengan dua negara lain, yakni India dan Iran. Total ada 14 orang atlet dan ofisial Indonesia yang berada di atas kapal.
Di antaranya Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie, atlet judo Maryam March Maharani yang bertugas sebagai pembawa bendera utama Merah Putih, pebalap sepeda Bernard Benjamin van Aert serta dua atlet renang, Azzahra Permatahani dan Joe Aditya.
Tak lama berselang parade kontingen dijeda. Seorang musisi menyanyikan lagu kebangsaan Prancis
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Parade kontingen di atas kapal diakhiri dengan munculnya pihak dari atlet-atlet Prancis selaku tuan rumah. Rangkaian seremoni lainnya kemudian dilanjut dengan pidato dari Presiden IOC, Thomas Bach, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Sosok bertopeng kemudian muncul dengan obor Olimpiade dari bawah panggung. Dia menyerahkannya kepada Zidane selaku legenda olahraga Prancis dari cabang sepakbola.
Pejudo Prancis, Teddy Riner, dan pelari cepat Marie-Jose Perec, peraih medali emas Olimpiade tiga kali, adalah dua yang terpilih untuk yang menyalakan api di cauldron. Setelah api menyala di kuali, balon udara kemudian membawa terbang dan itu menandakan Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia