Ramallah, MINA – Kesultanan Oman berkomitmen kepada Otoritas Palestina (PA) untuk tidak menormalisasi hubungan dengan pendudukan Israel.
Janji itu datang setelah deklarasi Israel bahwa Oman telah mengizinkan maskapai penerbangannya terbang ke arah timur melewati wilayah udara negara kesultanan tersebut, Middle East Monitor melaporkan, Sabtu (25/2).
Channel 12 juga melaporkan, Otoritas Palestina setuju untuk tidak mengecam kesepakatan Oman dengan maskapai penerbangan Israel.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen, Kamis (23/2) mengumumkan persetujuan Oman untuk maskapai penerbangan Israel untuk terbang melalui wilayah udaranya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Ini adalah keputusan bersejarah yang akan mempersingkat waktu terbang ke Asia, menurunkan biaya bagi warga negara Israel, dan membantu maskapai penerbangan Israel menjadi lebih kompetitif,” ujar Cohen.
“Saya berterima kasih kepada Sultan Oman Haitham Bin Tarik dan teman-teman Amerika kami atas bantuan besar mereka dalam keberhasilan langkah tersebut,” tambahnya. (T/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant