Omicron Meningkat, India Kerahkan 45.000 Dokter Muda

New Delhi, MINA – Mahkamah Agung pada Jumat (7/1) menyetujui penerimaan 45.000 ribu dokter muda untuk berlatih pada fasilitas-fasilitas kesehatan pemerintah sebagai hasil dari aksi protes petugas kesehatan India yang menuntut agar jumlah tenaga kesehatan ditambah dalam menghadapi lonjakan Covid-19 varian Omocron.

Kasus baru Covid-19 di India melonjak menjadi 117.100 pada Jumat (7/1), meningkat lima kali lipat dalam sepekan, karena varian omicron yang menyebar cepat telah melampaui jenis delta yang sebelumnya dominan. Peningkatan kasus Covid-19 membuat dokter dan rumah sakit di seluruh India kewalahan seperti diberitakan Arab News, Sabtu (8/1).

India memiliki salah rasio perbandingan dokter-pasien terburuk di dunia, yakni satu banding 1.456. Padahal sekitar 45 ribu dokter muda yang lulus ujian pascasarjana tahun lalu menganggur karena proses penerimaan mereka terhenti oleh perselisihan hukum.

“Kami sudah mendengar masalah ini selama dua hari. Kita harus memulai konseling untuk kepentingan nasional,” kata Hakim DY Chandrachud dan AS Bopanna dalam putusan pengadilan,

Putusan itu disambut dengan kelegaan oleh dokter residen yang mogok sejak awal Desember di tengah kekhawatiran bahwa gelombang ketiga yang menjulang dapat membanjiri fasilitas medis yang kekurangan staf. Seperti yang terjadi tahun lalu ketika infeksi memuncak pada Maret-Mei, menewaskan sekitar 178 ribu orang dalam waktu tiga bulan. (R/R4/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)