Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OPEC+ Setujui Tingkatkan Produksi Minyak Mulai Agustus

siti aisyah - Senin, 19 Juli 2021 - 09:00 WIB

Senin, 19 Juli 2021 - 09:00 WIB

3 Views ㅤ

Kantor Organisasi Negera Pengekspor Minyak (OPEC). (Foto: dok. VOA Indonesia)

Dubai, MINA – Aliansi produsen minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, OPEC+ telah menyetujui jadwal peningkatan produksi memenuhi permintaan yang meningkat, seiring pemulihan ekonomi global dari resesi pandemi.

Sebuah pertemuan khusus pada Ahad (18/7), mendukung rencana tersebut di mana OPEC+ akan meningkatkan pasokan sebanyak 2 juta barel per hari atau 0,4 juta barel per hari per bulan, mulai awal bulan Agustus, demikian Arab News melaporkan.

Kesepakatan itu juga akan memperpanjang aliansi OPEC+ saat ini di luar jangka waktu aslinya April mendatang hingga setidaknya akhir 2022.

OPEC+ akan tetap ada,” kata Pangeran Abdul Aziz bin Salman, menteri energi Saudi, mengatakan kepada wartawan setelah kesepakatan itu diumumkan.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Mengenai negosiasi yang mengakhiri kebuntuan pekan lalu ketika pertemuan OPEC+ dibatalkan, pangeran mengatakan, membangun konsensus adalah seni.

Pangeran Abdulaziz menggarisbawahi persatuan dalam kelompok itu ketika dia membaca pesan dari Alexander Novak, wakil perdana menteri Rusia dan co-chairman OPEC+ yang menyatakan, Rusia siap mendukung apa pun.

Sementara Menteri Energi UEA Suhail Al-Mazrouei mengatakan, UEA akan selalu berkomitmen pada OPEC+.

“Saya dapat mengonfirmasi bahwa UEA berkomitmen pada OPEC+ dan akan selalu bekerja dengannya dan di dalamnya. Kami akan selalu menjadi teman yang sangat baik,” kata Suhail.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Di bawah persyaratan baru, produksi akan meningkat 2 juta barel per hari atau 0,4 juta barel per hari per bulan, sampai pengurangan produksi penuh sebesar 5,8 juta barel dikembalikan ke pasar global.

“Kelompok pertemuan bulanan para menteri OPEC+ dalam memantau pasar global akan berlanjut hingga akhir tahun depan, tetapi para produsen berharap dapat menghapus semua pemotongan secara bertahap pada September 2022,” kata OPEC+.

Pasar minyak internasional terakhir diperdagangkan pada hari Jumat, dengan Brent berakhir pada $73,30 per barel. Pertemuan OPEC+ berikutnya, pertemuan ke-20 para menteri aliansi, akan berlangsung pada 1 September mendatang. (T/R6/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional