Doha, MINA – Kelompok perlawanan Hamas memuji operasi penembakan balasan di Tepi Barat yang diduduki, dengan mengatakan bahwa warga Palestina akan terus melawan kejahatan dan rencana Israel untuk mencuri lebih banyak tanah.
Dilansir dari Press TV, Hamas membuat pengumuman tersebut pada Rabu (14/5), setelah sebuah kendaraan yang lewat ditembaki di dekat Kota Bruqin di wilayah tengah Tepi Barat di Provinsi Salfit.
Dua pemukim Israel terluka dalam serangan itu, salah satunya kemudian meninggal di rumah sakit.
Hamas mengatakan, serangan itu “mewakili denyut nadi Tepi Barat yang sebenarnya dan mencerminkan semangat perlawanan yang melekat pada rakyat kami.”
Baca Juga: Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat Peringati 77 Tahun Hari Nakbah
Kelompok itu menambahkan bahwa warga Palestina “menolak untuk menerima ketidakadilan dan agresi.”
Mereka juga meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk melakukan lebih banyak operasi terhadap geng pemukim Israel dan “bersatu di belakang pilihan perlawanan dan keteguhan” dalam menghadapi arogansi Israel.
Sementara itu, Abu Obeida, Juru Bicara Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa operasi penembakan “heroik” itu dilakukan oleh “orang-orang kami yang paling berani” di Tepi Barat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Studi: 40 persen Pemukim Yahudi Ingin Tinggalkan Israel