Ramallah, 13 Ramadhan 1435/11 Juli 2014 (MINA) – Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, Jumat (11/7) memperingatkan kemungkinan operasi darat terhadap Jalur Gaza dalam beberapa jam.
Ia mengatakan, Pemerintah Israel telah menyetujui operasi darat terhadap Jalur Gaza, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Ia mengatakan tentara Israel telah meminta warga Palestina yang tinggal di wilayah perbatasan Gaza untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke dalam daerah.
“Orang-orang Israel hanya ingin membawa kami keluar dari tanah kami dan negara kami,” kata Abbas selama pertemuan di Ramallah dengan perwakilan dari beberapa lembaga dari Yerusalem.
Baca Juga: Israel Konfirmasi Pembebasan Tiga Sandera di Gaza
“Kami tidak akan pergi, tapi akan terus melawan dengan cara beradab, bahkan ketika kami tidak memiliki senjata,” tambahnya.
Abbas mengungkapkan kepemimpinan Palestina terus-menerus membuat kontak di semua tingkat dalam upaya untuk menawarkan perlindungan bagi Gaza dari “kehancuran”.
“Tidak penting siapa yang memulai agresi, yang penting adalah mengakhiri agresi dan pertumpahan darah ini,” katanya.
Ia mengungkapka kan telah berbicara dengan para pejabat Pemerintah Amerika Serikat untuk meminta mereka meyakinkan Israel agar menghentikan perang di Gaza.
Baca Juga: Warga Gaza Bersuka Cita Terima Kabar Gencatan Senjata
Di samping itu Abbas juga mengungkapkan, pemerintahnya juga mencoba meyakinkan gerakan perlawanan yang berbasis di Gaza, Hamas, untuk menghentikan operasinya melawan Israel.
“Maaf, kami belum berhasil sejauh ini,” kata Abbas.
Setidaknya 92 warga Palestina telah tewas dan 600 lebih terluka dalam tiga hari serangan Israel di Jalur Gaza sebagai bagian dari serangan militer yang dinamai “Operation Protective Edge” dengan tujuan mengakhiri serangan roket dari Gaza.
Sementara itu faksi perlawanan yang berbasis di Gaza, terus menembakkan roket ke Israel tanpa menimbulkan korban jiwa untuk membalas serangan udara Israel yang tak henti-hentinya. (T/P09/IR)
Baca Juga: Sepakati Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Gaza Tidak Dikuasai