Kabul, 13 Sya’ban 1438/10 Mei 2017 (MINA) – Pasukan keamanan Afghanistan melakukan operasi pembersihan di beberapa pelosok di wilayah negara tersebut. Operasi militer yang menargetkan pada kelompok oposisi tersebut menewaskan 71 anggota militan oposisi bersenjata telah dan 35 lainnya luka-luka.
Kementerian Pertahanan Nasional setempat pada Rabu (10/5) merilis sebuah pernyataan, operasi tersebut dilancarkan dengan dukungan pasukan udara dan artileri Afghanistan untuk menekan pemberontak bersenjata dan memastikan terwujudnya keamanan dan stabilitas di daerah Nangarhar, Laghman, Kapisa, Paktia, Ghazni, Maidan-Wardak, Provinsi Logar, Kandahar, Urozgan, Herat, Ghor, Kunduz, Faryab, Sar-e-Pul, Takhar, Badakhshan dan Helmand.
Kantor berita Afghanistan Bakhtar News Agency (BNA) yang dikutip MINA nyebutkan, beberapa senjata berat, ringan, amunisi dan kendaraan militer telah ditemukan dan disita selama operasi. Sumber tersebut menambahkan setidaknya tujuh militan juga ditangkap.
Sehari sebelumnya juga dilaporkan, pasukan khusus militer Amerika Serikat (AS) yang ada di Afghanistan melakukan operasi penyerangan yang menewaskan pemimpin ISIS di Afghanistan, Abdul Hasib.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Hasib ini sebelumnya diyakini berada di balik serangan pada bulan Maret lalu di sebuah rumah sakit militer di ibukota Kabul yang membunuh atau melukai lebih dari 100 orang.
Jenderal John Nicholson, komandan pasukan AS di Afghanistan mengatakan, Hasib adalah pemimpin kedua ISIS di Afghanistan yang menjadi target perburuan dalam sembilan bulan terakhir.(B05/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza