Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel (IOF) pada Selasa malam (22/12) dan saat fajar menculik beberapa warga Palestina selama operasi di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Menurut sumber-sumber lokal, seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina, IOF menyerbu rumah mantan tahanan bernama Majdi Al-Khayat dan memporak-porandakan seisi rumahnya.
IOF meledakkan gerbang utama rumah sebelum mendobrak dan menggeledahnya. Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Di Jericho, IOF menyerbu kamp pengungsi Aqabat Jabr dan menggerebek beberapa rumah di lingkungannya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Di Al-Khalil, seorang warga diculik oleh IOF di dusun Zanuta, timur kota Ad-Dhahiriya, setelah mencegahnya membangun sumur yang digunakan untuk menampung air hujan dan menyita peralatan pengeboran.
Di Jenin, aparat intelijen Shin Bet menginterogasi Omar Kameel, ayah dari remaja yang melakukan operasi penembakan di kompleks Al-Aqsa pada Senin malam, di pangkalan militer Salem di barat Jenin.
Kameel dibebaskan setelah interogasi berjam-jam. Shin Bet juga mengancam akan menghancurkan rumahnya sebagai tindakan hukuman.
Di Yerusalem, pasukan polisi Israel menyerbu distrik Issawiya dan menculik tiga pemuda. Mereka diidentifikasi bernama Haitham Mustafa, Mohamed Mustafa dan Yunis Abul-Hems.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pasukan polisi juga bentrok dengan pemuda setempat selama operasi penangkapannya di Issawiya. (T/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka