Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi Terakhir SAR Longsor Banjarnegara Difokuskan Pencarian Sektor C

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Rudi Hendrik - 43 detik yang lalu

43 detik yang lalu

0 Views

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian dan pertolongan terhadap korban yang masih hilang atas bencana tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (24/11/25). (Foto: BNPB)

Banjarnegara, MINA – Operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) terhadap 16 warga yang masih hilang akibat longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memasuki hari terakhir, Selasa (25/11).

Ratusan personel gabungan bersama 25 unit alat berat dikerahkan untuk menyisir sektor C, area paling bawah atau “lidah longsoran” yang diyakini menjadi lokasi terakhir keberadaan para korban.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, sebelumnya, pencarian di sektor A dan B telah dilakukan secara menyeluruh dan telah ditemukan beberapa korban dalam kondisi tidak bernyawa.

“Kini, harapan tertuju pada sektor C, yang menjadi penentu dari rangkaian panjang upaya pencarian dan penyelamatan selama sepuluh hari,” ucap Abdul Muhari di Jakarta.

Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Pidato Umar bin Khattab Menjelang Masuk Baitul Maqdis

Ia mengatakan, namun medan di lokasi bukanlah tantangan yang ringan. Tanah yang masih labil dan berlumpur, ketebalan material longsor lebih dari 10 meter, ditambah kandungan air yang tinggi, terus menguji stamina dan ketekunan para personel di lapangan.

Abdul Muhari menjelaskan, upaya pengurangan air dilakukan melalui pembuatan sodetan, sementara operasi modifikasi cuaca (OMC) membantu menghalau awan demi mencegah turunnya hujan agar proses pencarian dapat berlangsung lebih aman dan efektif.

“Semua langkah ini menjadi bagian penting dari babak akhir operasi SAR hari ini,” jelasnya.

Di luar area pencarian, suasana haru menyelimuti posko utama penanganan darurat di Kantor Kecamatan Pandanarum, pada Senin (24/11) malam. Di tempat inilah keluarga korban dikumpulkan dalam sebuah pertemuan yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara bersama BNPB, Basarnas, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan unsur terkait lainnya. Pertemuan dilakukan secara kekeluargaan, untuk berdoa, memberi dukungan moral, dan mempersiapkan hati menghadapi keputusan akhir operasi SAR.

Baca Juga: Pertama Kali di Indonesia, AWG Gelar Peringatan Pembebasan Baitul Maqdis oleh Umar bin Khattab

Harapan tetap menggantung, setipis apa pun itu. Keluarga menantikan kabar baik dari kerja tak kenal lelah para personel di lapangan. Namun mereka juga telah menyatakan keikhlasan apabila upaya terakhir ini tidak menemukan hasil seperti yang diharapkan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemenkes RI dan Pesantren Al-Fatah Bogor Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Warga

Rekomendasi untuk Anda