Makkah, MINA – Operasional penyelenggaraan ibadah haji di Makkah berakhir yang ditandai keberangkatan 2.094 jamaah haji Indonesia ke Madinah. Mereka tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter) dari tiga embarkasi, yaitu Solo (SOC), Jakarta-Bekasi (JKS), dan Surabaya (SUB).
“Keberangkatan enam kloter hari ini sekaligus mengakhiri operasional penyelenggaraan ibadah haji di Makkah. Jamaah haji Indonesia saat ini terkonsentrasi di Madinah, kecuali beberapa jamaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi di Makkah,” terang Kepala Daker Makkah Khalilurrahman saat melepas keberangkataan jamaah SUB 85 di Syisyah, Makkah, Selasa (25/7).
Fase kepulangan jamaah haji Indonesia dimulai pada 4 Juli 2023, melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Tahap ini berlangsung hingga 19 Juli 2023. Siskohat mencatat ada 264 kloter dengan 99.919 jamaah yang pulang ke Tanah Air melalui Jeddah.
“Saat ini masih berlangsung proses kepulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah. Sudah ada 131 kloter dengan 49.529 jamaah yang pulang melalui Bandara AMAA Madinah. Proses pemulangan jamaah gelombang kedua ini akan berlangsung hingga 3 Agustus 2023,” sebut Khalilurrahman.
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
“Sampai hari ini, total ada 737 jamaah haji Indonesia yang wafat. Semoga mereka semua khusnul khatimah dan diterima amal ibadahnya,” sambungnya.
Seiring dengan berakhirnya operasional haji Daker Makkah, para petugas akan dipulangkan ke Tanah Air. Sebagain petugas akan pulang pada 26 Juli 2023, sementara sebagian lainnya akan kembali sehari setelahnya.
“Alhamdulillah, secara umum operasional haji Daker Makkah berjalan lancar. Semoga jamaah haji Indonesia meraih haji mabrur. Para petugas juga mendapat keberkahan atas dedikasinya dalam memberikan layanan kepada jamaah. Aamiin,” harapnya. (R/R5/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina