Tel Aviv, MINA – Usai penghentian serangan Israel-Iran, petinggi partai-partai oposisi di Israel dan forum keluarga sandera menyerukan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza.
“Dan sekarang Gaza. Sudah saatnya untuk mengakhirinya di sana juga. Bawa kembali para sandera, akhiri perang,” tulis pemimpin oposisi Yair Lapid dari partai Yesh Atid yang berhaluan kanan-tengah di X pada Selasa (24/6).
Forum Sandera dan Keluarga Hilang, kelompok utama yang mewakili keluarga sandera, juga mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengupayakan gencatan senjata di Gaza. TRT Global melaporkan.
“Kami menyerukan kepada pemerintah untuk terlibat dalam negosiasi mendesak yang akan membawa pulang semua sandera dan mengakhiri perang. Mereka yang dapat mencapai gencatan senjata dengan Iran juga dapat mengakhiri perang di Gaza,” pernyataan forum tersebut.
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel di Gaza Bunuh 78 Warga
Catatan Militer Zionis menyebutkan, dari 251 tawanan yang ditangkap pada Oktober 2023, 49 sandera masih ditahan di Gaza, termasuk 27 yang telah tewas.
Perdana Menteri Qatar mengatakan, negara Teluk itu sedang berupaya melanjutkan perundingan gencatan senjata.
“Kami masih terus berupaya, dan Insya Allah, kami akan mencoba mencari peluang selama dua hari ke depan untuk melakukan negosiasi tidak langsung antara kedua pihak,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog menyatakan, gencatan senjata dengan Iran adalah “kesempatan besar” untuk membina persatuan nasional setelah perang Gaza yang sangat memecah belah, meskipun ia tidak menyerukan diakhirinya pertempuran di daerah kantong itu.
Baca Juga: Israel akan Lanjutkan Proyek Permukiman E1 untuk Pisahkan Tepi Barat
“Saya yakin ini bisa menjadi momen baik dan kesepakatan nasional mengenai banyak isu yang menyakitkan,” kata Herzog kepada wartawan di lokasi serangan rudal Iran di Israel selatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Tentara Zionis Bunuh Diri Meningkat, Krisis Mental Meluas