Daraa, MINA – Pihak oposisi mengatakan pada Senin (8/7), pasukan pemerintah Suriah dan milisi sekutu yang mengepung daerah kantong Daraa, siap merebut kembali seluruh kota selatan itu.
Pasukan Presiden Bashar Al-Assad bertekad untuk merebut kembali kendali atas provinsi utama di selatan yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Daraa adalah daerah pemicu perang saudara Suriah tujuh tahun lalu.
Sejak 19 Juni, operasi pengeboman pasukan pemerintah yang didukung Rusia di provinsi itu telah menyebabkan lebih dari 320.000 orang mengungsi, banyak dari pengungsi terpojok di perbatasan dengan Yordania.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Abu Shaima, juru bicara oposisi di Daraa, mengatakan, pasukan pemerintah telah mendorong ke pangkalan utama di barat Daraa sebelum mengevakuasi kelompok oposisi yang menentang kesepakatan menyerah.
“Tentara dan milisinya telah mengepung Daraa sepenuhnya,” kata juru bicara oposisi itu kepada Reuters, demikian The New Arab melaporkan.
Pada hari Jumat (6/7), oposisi dan pemerintah mengumumkan kesepakatan gencatan senjata, menyilakan pejuang oposisi menyerahkan senjata berat mereka dan membuka jalan bagi pengambilalihan provinsi oleh pasukan pemerintah. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)