Gaziantep, Turki, 27 Dzulqa’dah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Militer Turki yang mendukung oposisi moderat Suriah mengatakan, mereka sekarang maju ke arah Manbij di Suriah utara, sebuah kota yang awal bulan ini dikuasai oleh pasukan oposisi Kurdi.
Sebelumnya, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah mengutuk bentrokan akhir pekan antara militer Turki dan Kurdi, dan menyebutnya sebagai hal yang tidak dapat diterima.
Militer Turki pada Senin (29/8) mengatakan bahwa Tentara Pembebasan Suriah (FSA) telah membersihkan “militan” dari 10 desa lainnya di Suriah utara.
Pernyataan itu tidak menjelaskan, apakah “militan” yang dimaksud adalah pejuang kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) atau pasukan Kurdi.
Baca Juga: Gerakan Perlawanan Lebanon Tembakkan Roket ke Tzuriel Moshav Israel
“Setelah merebut kendali kota perbatasan Jarablus, para pejuang FSA bergerak di bawah perlindungan udara Turki untuk mengontrol desa seperti Amarna, Yousef Beq dan Ain Al Baida dalam beberapa jam,” lapor wartawan Al Jazeera Hashem Ahelbarra dari Gaziantep, Turki, yang dikutip MINA. “Tapi sasaran utama mereka adalah untuk mengambil alih Manbij.”
Sementara pejuang YPG Kurdi mempertahankan kehadirannya di Manbij dengan sekutu lokal mereka.
Beberapa pekan lalu, pejuang etnis Kurdi dan Arab yang didukung oleh serangan udara koalisi pimpinan AS memaksa ISIS keluar dari kota itu setelah sebulan pertempuran. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Mantan Menlu Israel Serukan Penghancuran Total Pelabuhan Al-Hudaydah Yaman
MINA Arabic
MINA PH