Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oposisi Suriah Mundur dari Kota Khan Shaykhun

Rudi Hendrik - Rabu, 21 Agustus 2019 - 11:10 WIB

Rabu, 21 Agustus 2019 - 11:10 WIB

4 Views

This picture taken on August 5, 2019 shows smoke billowing above buildings during a reported air strike by pro-regime forces on Khan Sheikhun in the south of the northwestern Syrian province of Idlib. - Damascus and Russia resumed air strikes on Idlib in northwest Syria on August 5, a monitor said, scrapping a ceasefire for the jihadist-run bastion and accusing the regime's opponents of targeting a Russian air base. The northwestern region, which hosts some three million people, is one of the last major centres of resistance to President Bashar al-Assad's regime after eight years of war. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)

Idlib, MINA – Milisi oposisi Suriah dan sekutunya menarik diri dari daerah utama Suriah di barat laut pada Selasa (20/8), ketika pasukan Presiden Bashar Al-Assad melakukan serangan ofensif terhadap wilayah Idlib yang dikuasai oposisi, kata seorang pengamat perang.

Kota Khan Shaykhun di tepi selatan Idlib telah menjadi tujuan utama pasukan pemerintah karena terletak di jalan raya utama yang menghubungkan ibu kota Damaskus dengan kota kedua Aleppo, demikian Nahar Net melaporkan.

Setelah delapan tahun perang saudara, wilayah Idlib yang berbatasan dengan Turki menjadi benteng terbesar oposisi terakhir yang melawan pemerintah Damaskus.

Sejak Januari, Idlib dikendalikan oleh aliansi Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang dipimpin oleh milisi bekas afiliasi Al-Qaeda Suriah.

Baca Juga: Hezbollah Serang Pangkalan Utama Militer Israel di Tel Aviv

Wilayah yang berpenduduk sekitar tiga juta orang itu seharusnya dilindungi oleh kesepakatan zona penyangga yang ditandatangani tahun lalu oleh Rusia dan pendukung oposisi, Turki.

Serangan pasukan pemerintah yang didukung Rusia sejak April telah menewaskan lebih dari 860 warga sipil.

Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan pemerintah telah bergerak maju, mendesak oposisi ke pinggir selatan Idlib.

Organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk HAM (SOHR) mengatakan, pada Selasa dini hari pejuang anti-Assad mundur dari Khan Sheikun ke pedesaan selatan. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Isi Surat Persembahan Hezbollah untuk Keluarga Para Martir

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Timur Tengah
Internasional
Internasional
Indonesia
MINA Millenia
Kolom
MINA Preneur
MINA Health