Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang Tak Dikenal Serang Masjid di Australia

Rendi Setiawan - Rabu, 29 Juni 2016 - 13:32 WIB

Rabu, 29 Juni 2016 - 13:32 WIB

480 Views

Perth, 24 Ramadhan 1437/29 Juni 2016 (MINA) – Sebuah masjid di Australia Barat pada Selasa (28/6/2016) malam, mendapat serangan dari orang tak dikenal saat jamaah hendak menunaikan shalat tarawih, beberapa jam setelah insiden pemboman di Bandara Attaturk, Istanbul.

Polisi setempat mengkonfirmasi adanya aksi serangan itu. Sedikitnya, empat mobil terbakar, salah satu kendaraan benar-benar hancur dalam kobaran api, The Australian dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pelaku sempat menuliskan “F*** Islam” di dinding luar masjid di Thornlie, Perth, yang berdekatan dengan Australian Islamic College, di mana ratusan umat Islam setempat tengah bersiap di sana untuk shalat malam.

Imam masjid, Yahya Adel Ibrahim mengatakan bahwa jamaah telah berkumpul di luar ketika mereka mendengar salah satu mobil meledak.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

“Kebanyakan orang yang cemas bertanya-tanya, ‘Mengapa kita diserang? Apakah mereka tidak tahu bahwa ada anak-anak di dalam?” Ini adalah tempat doa,” katanya, CNN melaporkan.

Ia menggambarkan serangan itu sebagai tindakan kebencian yang dilakukan oleh beberapa individu, bukan seluruh masyarakat. “Ini, tidak diragukan lagi, adalah tindak pidana kebencian,” katanya.

Dalam akun Instagramnya, ia juga menuliskan kecaman terhadap aksi itu. Masyarakat #Perth malam ini dikunjungi dengan kebencian. Sebuah bom bensin yang diduga ditempatkan di sebuah area masjid membakar mobil, ujarnya.

Pada tulisan selanjutnya, ia menegaskan bahwa kebencian semacam itu tidak akan menang. “Maaf untuk melihat ini, ini tindakan tercela, kebencian tidak akan pernah menang,” tegasnya. (T/P011/P4)

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Internasional
Internasional