Tel Aviv, MINA – Orangtua dari seorang sandera bernama Avi Shamriz, WN Israel yang dieksekusi sendiri oleh pasukan militer Zionis, meluapkan kemarahannya kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Ayah Shamriz menuding pasukan Israel membunuh anaknya dua kali. Middle East Eye melaporkan, Selasa (19/12).
“Saya akan mengatakan ini ke pemerintah. Kalian membunuh anak saya dua kali,” katanya.
“Mereka bukan pemimpin, mereka cuma berpikir diri mereka sendiri, kekuasaan mereka, dan gaji mereka. Mereka tak memikirkan nasib sandera,” ungkap ayah Shamriz.
Baca Juga: Tahanan Wanita di Penjara Damoun Israel Alami Perlakuan Tidak Manusiawi
Avi Shamriz menjadi sandera pejuang Palestina Hamas sejak 7 Oktober lalu. Ketika akan dibebasakan pada 14 Desember, pasukan Israel mengeksekusinya di perbatasan.
Shamriz merupakan satu dari tiga korban yang tewas usai ditembak mati pasukan Israel. Korban lainnya yakni Yotam Haim dan Samer El Talaqa.
Kematian Shamriz dan dua sandera lain memicu protes di Israel. Para keluarga sandera yang tersisa cemas jika kerabat mereka mengalami insiden serupa. (R/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza telah Mencapai Tingkat Kritis