Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Aktivis di India Kecam Insiden Pahalgam Kashmir

Ali Farkhan Tsani Editor : Sri Astuti - 24 detik yang lalu

24 detik yang lalu

0 Views

(Dawn)

New Delhi, MINA –  Organisasi aktivis di India menggelar demonstrasi mengecam insiden serangan terhadap warga sipil di Pahalgam, Kashmir.

Aksi ujuk rasa dikoordinir Pasban-e-Hurriyat Jammu dan Kashmir (PHJK), sebuah organisasi migran pasca-1989 dari wilayah yang dikuasai India, juga mengecam upaya New Delhi untuk mengubah mayoritas Muslim di Jammu dan Kashmir yang diduduki menjadi minoritas. Dawn melaporkan, Sabtu (26/4).

Demonstran juga mengkritik Undang-Undang Amandemen Wakaf yang dapat melemahkan umat Islam.

Aksi tersebut menarik banyak orang, termasuk perempuan, yang berkumpul di Burhan Wani Chowk di ibu kota negara bagian tersebut.

Baca Juga: DK PBB Kecam Serangan Teror di Pahalgam Kashmir

Sambil melambaikan bendera hitam, para demonstran memprotes penguasa India. Mereka juga membawa bendera nasional Pakistan dan Azad Jammu dan Kashmir (AJK), beserta spanduk besar yang mengutuk kekejaman India di wilayah yang disengketakan tersebut.

Salah satu spanduk bertuliskan, “Pemerintah BJP tidak dapat menyembunyikan kejahatan perang yang dilakukan di Kashmir dengan membunuh warga sipil India yang tidak bersenjata.”

Spanduk lain, yang dipegang oleh para demonstran perempuan, menyatakan, “Amandemen Wakaf adalah taktik untuk melemahkan ratusan juta Muslim di India, termasuk Kashmir, dalam segala hal.”

Para pembicara menuntut agar PBB membentuk komisi independen untuk menyelidiki tidak hanya insiden Pahalgam, tetapi juga pembantaian sebelumnya seperti Chattisinghpora dan Pathribal, serta kejahatan perang yang sedang berlangsung oleh pasukan India. []

Baca Juga: ICJ Akan Gelar Sidang Baru tentang Pendudukan Israel atas Wilayah Palestina

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Norwegia Resmi Jalin Hubungan Diplomatik dengan Palestina

Rekomendasi untuk Anda