Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ORGANISASI HAM BAHAS PEMBENTUKAN KOMITE PENCARI FAKTA ATAS PELANGGARAN DI MESIR

kurnia - Jumat, 6 November 2015 - 16:29 WIB

Jumat, 6 November 2015 - 16:29 WIB

296 Views ㅤ

(Foto : MEMO)
(Foto : MEMO)

(Foto : MEMO)

Paris, 24 Muharram 1437/6 November 2015 (MINA) – Wakil Presiden Perempuan untuk HAM di Perancis dan seorang Juru Bicara Gerakan Ghorbeh, Majida Mahfouz, menyatakan, ada pembicaraan serius yang diadakan antara kelompok oposisi Mesir dan organisasi HAM internasional untuk membentuk komite pencari fakta dalam menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia atas tahanan di Mesir.

Mahfouz mengatakan, organisasi HAM di Perancis, termasuk gerakan Ensemble sayap kiri, akan menuntut majelis hakim Perancis dan anggota parlemen bergabung dalam komite itu sesegera mungkin.

Amnesty International dan Human Rights Watch keduanya telah sepakat untuk berpartisipasi dalam komite tersebut, dan kami sedang menunggu untuk Komisi Eropa merespon HAM,tambahnya. Sebagaimana Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat (11/6).

Menurut Mahfudz, komite itu akan menyelidiki kondisi di penjara Mesir dalam hal kepatuhan terhadap standar internasional dan tahanan kebutuhan khusus termasuk usia narapidana dan penyakitnya“.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Dia menunjukkan, komite itu akan berbicara dengan tahanan yang mengklaim otoritas Mesir telah melakukan pelanggaran terhadap mereka dan mendiskusikan penghilangan paksa klaim dengan otoritas keamanan yang kompeten.

Mahfouz mengatakan, Amnesty International di Belgia dan Human Rights Watch di New York telah menetapkan 12 November sebagai tanggal untuk menyajikan arsip mereka, dan menyerukan pembentukan sebuah komite pencari fakta, yang akan diikuti oleh pertemuan bilateral antara Ghorbeh dan organisasi internasional sebelum mereka mengajukan permohonan resmi kepada Komisi Internasional untuk HAM di Jenewa. (T/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina
Palestina