Organisasi Kurdi Belanda Seru Pemerintah Lawan Turki

Demonstran di Rotterdam, Belanda (kanan) dan demonstran Belanda (kiri). (Foto: dok. ARA News)

 

Amsterdam, 14 Jumadil Akhir 1438/13 Maret 2017 (MINA) – Organisasi Kurdi di Belanda, Dewan Masyarakat Kurdistan (DEM-NED) pada hari Ahad (12/3) menyeru pemerintah Belanda untuk bersekutu melawan pemerintah Turki.

Seruan itu menyusul protes kekerasan oleh warga diaspora Turki di Belanda di kota Rotterdam dan meningkatnya ketegangan antara pemerintah Amsterdam dan Ankara.

“Pada tanggal 11 Maret fasis Turki dan pendukung Erdogan menunjukkan wajah mereka yang sebenarnya di Belanda, AKP (partai berkuasa di Turki) menggunakan isu referendum untuk berpolarisasi di Eropa,” kata organisasi itu, demikian ARA News memberitakan yang dikutip MINA.

DEM-NED mengungkapkan bahwa warga Kurdi Belanda telah menderita selama bertahun-tahun oleh kekerasan dan intimidasi dari pendukung Erdogan di Turki dan Eropa.

Namun, menurut organisasi itu, pemerintah Eropa telah mengabaikan pelanggaran pemerintah Erdogan dan justru terus mendukungnya.

“Pemerintah Belanda harus membuat hubungan diplomatik dengan Kurdi, Alevites (Yahudi tradisional), dan orang-orang tertindas lainnya untuk membentuk suara perlawanan yang kuat terhadap kediktatoran Erdogan,” tegas DEM-NED. (T/RI-1/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.