Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Organisasi Muslim Terbesar AS, CAIR Gugat Gubernur Texas soal Tuduhan Terorisme

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

1 Views

Organisasi Muslim AS, CAIR, menggugat label teroris yang dituduhkan oleh Gubernur Texas Greg Abbott. (Foto: Imarabic)

Austin, MIAN – Organisasi Muslim terbesar di Amerika Serikat (AS), CAIR yang dilabeli oleh Gubernur Texas Greg Abbott sebagai “organisasi teroris asing” mengajukan gugatan hukum yang menentang tindakan tersebut pada Kamis (20/11), dengan mengatakan hal itu melanggar Konstitusi AS dan hukum negara bagian.

Cabang Dallas-Fort Worth dan Austin dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta hakim federal membatalkan tuduhan yang dikeluarkan Abbott pada Selasa, yang juga melabeli kelompok tersebut sebagai “organisasi kriminal transnasional”. The New Arab melaporkan.

“Upaya untuk menghukum organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di negara ini hanya karena Gubernur Abbott tidak setuju dengan pandangannya tidak hanya bertentangan dengan Konstitusi Amerika Serikat, tetapi juga tidak didukung oleh hukum Texas mana pun,” kata kelompok itu dalam gugatannya.

Kantor Abbott tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Kamis.

Baca Juga: Bangladesh Diguncang Gempa 5,7 SR, Korban Jiwa Mulai Bermunculan

Didirikan pada tahun 1994, CAIR memiliki 25 cabang di seluruh negeri. CAIR memiliki delapan karyawan dan dua kontraktor independen di Texas.

Tuduhan teroris tersebut juga mencakup Ikhwanul Muslimin. Baik CAIR maupun Ikhwanul Muslimin tidak ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh pemerintah AS.

Proklamasi Abbott menyatakan CAIR dilarang membeli atau memperoleh tanah di negara bagian tersebut, dengan mengutip undang-undang yang ditandatanganinya tahun ini yang menargetkan “musuh asing”.

Dalam gugatannya, CAIR mengatakan proklamasi gubernur tersebut didasarkan pada “pernyataan yang menghasut dan tidak berdasar” dan memilih-milih pernyataan dari orang-orang yang berafiliasi dengan kelompok tersebut untuk menggambarkannya sebagai pendukung terorisme.

Baca Juga: Madinah Sambut Lebih dari 3,7 Juta Pengunjung pada Kuartal Kedua 2025

Beberapa bulan lalu, Partai Republik Texas bergerak agresif untuk mencoba menghentikan pembangunan komunitas terencana yang berpusat pada Muslim di sekitar salah satu masjid terbesar di negara bagian tersebut, dekat Dallas.

Abbott dan pejabat negara bagian dari Partai Republik lainnya meluncurkan penyelidikan atas pembangunan yang terkait dengan Pusat Islam East Plano, dengan mengatakan kelompok tersebut berusaha menciptakan komunitas yang eksklusif bagi Muslim yang akan menerapkan hukum Islam.

Perwakilan EPIC City menyebut serangan tentang hukum Islam dan pernyataan lainnya menyesatkan, berbahaya, dan tidak berdasar. []

 

Baca Juga: Trump dan MBS Sepakati Paket Besar: Jet F‑35 dan Kerja Sama Nuklir

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Malaysia Desak Kerajaan Ubah Zona Waktu ke GMT+7, Ini Alasannya

Rekomendasi untuk Anda