Washington, MINA – Jewish Voice for Peace (JVP), sebuah organisasi Yahudi di Amerika Serikat (AS), menyambut baik laporan luar biasa Amnesti Internasional yang mendokumentasikan apartheid Israel.
JVP merupakan organisasi yang bekerja untuk perdamaian sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia, kesetaraan dan hukum internasional untuk semua orang Israel serta Palestina.
“Laporan baru Amnesti Internasional menawarkan rekomendasi kunci tentang bagaimana komunitas internasional harus meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel,” kata JVP dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Wafa, Sabtu (5/2).
Direktur Eksekutif JVP, Stefanie Fox, mengatakan, lembaga-lembaga warisan Yahudi Amerika seperti ADL, AJC dan Federasi Yahudi harus mengarahkan kemarahan mereka pada kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Rezim supremasi dan kekerasan Israel tidak ada hubungannya dengan keamanan Yahudi. Semakin banyak orang Yahudi Amerika memahami bahwa satu-satunya tanggapan yang adil terhadap apartheid adalah bergabung dalam perjuangan untuk masa depan kesetaraan dan kebebasan untuk semua.” Fox.
Pada Selasa (1/2), Amnesty International (AI) dalam laporan terbarunya mengatakan, Israel melakukan kejahatan apartheid terhadap rakyat Palestina.
Laporan komprehensif mendokumentasikan bagaimana penyitaan besar-besaran tanah dan properti Palestina, pembunuhan di luar hukum, pemindahan paksa, pembatasan gerakan drastis, dan penolakan kewarganegaraan orang Palestina adalah semua komponen dari sistem diskriminatif yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan di bawah hukum internasional.
AI menggambarkan laporan itu, sistem dominasi dan penindasan Israel yang kejam terhadap warga Palestina, sebagai “tengara” dengan “penelitian serta analisis baru yang merinci pelanggaran oleh Israel terhadap rakyat Palestina. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)