Organisasi Yahudi Kanada Desak Pemerintah Kecam Serangan Israel terhadap Masyarakat Sipil Palestina

Kanada, MINA – Organisasi Kanada, Independent Jewish Voices (IJV), meminta pemerintah Kanada mengecam serangan Israel di kantor tujuh organisasi masyarakat sipil di Palestina pekan lalu.

Serangan itu terjadi sepuluh bulan setelah menetapkan enam dari organisasi ini sebagai kelompok ‘teroris’, meskipun gagal memberikan bukti substansial untuk mendukung klaimnya.

“Tindakan keras Israel terhadap organisasi-organisasi ini adalah upaya anti-demokrasi terang-terangan untuk mendelegitimasi dan pada akhirnya membungkam masyarakat sipil Palestina,” kata Juru Bicara IJV Communications and Media, Rowan Gaudet, Wafa melaporkan pada Ahad (21/8).

“Motif ini dibuat sangat jelas oleh serangan terhadap Pertahanan untuk Anak Internasional–Palestina yang sedang menyelidiki pembunuhan sekitar 37 anak Palestina tahun ini saja,” ujarnya.

Pada bulan Juli, kementerian luar negeri Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia bersama-sama menyelidiki tuduhan Israel terhadap organisasi-organisasi ini sebagai kelompok teroris dan sampai pada kesimpulan tuduhan itu tidak berdasar. Keputusan itu juga telah diprotes oleh lebih dari dua puluh kelompok hak asasi manusia Israel dan Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet.

Pada Desember 2021, Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly mengatakan dia berhubungan dengan Yair Lapid, menteri luar negeri saat itu, yang dia klaim telah meminta “kejelasan” tentang situasi tersebut.

“Pemerintah memiliki cukup waktu untuk mencari kejelasan. Sudah waktunya bagi Kanada mengambil tindakan. Kami menyerukan kepada pemerintah untuk segera mengutuk upaya Israel menutup organisasi-organisasi Palestina yang mengekspos dan menentang sistem apartheid yang terdokumentasi dengan baik,” kata Gaudet.

“Baru Juni lalu, Justin Trudeau menegaskan kembali bahwa Kanada dan Israel ‘adalah teman dekat yang terikat oleh nilai-nilai demokrasi Bersama. Apakah ini berarti kita dapat mengharapkan Kanada menutup kantor hak asasi manusia Kanada dan kelompok Pribumi  serta menyita dokumen yang mereka gunakan untuk menyelidiki pemerintah kita? Atau akankah Kanada akhirnya mengutuk tindakan ini dan bergabung dengan sekutu Eropanya dalam menolak klaim Israel?” Ujarnya. (R/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.