Kuwait City, MINA – Sejumlah organisasi masyarakat sipil di Kuwait meluncurkan “Inisiatif Untuk Palestina”, menghormati warga Kuwait yang menentang normalisasi dengan pendudukan Israel.
Sekretaris Asosiasi Pengacara Kuwait, Khaled Al-Suwaifan, mengatakan “inisiatif ini bertepatan dengan peringatan dekrit perang pertahanan Kuwait melawan Zionis pada 5 Juni 1967.” Quds Press melaporkan, Selasa (7/6).
Al-Suwaifan menjelaskan, masalah Palestina akan tetap menjadi isu sentral, “kami akan terus berkontribusi pada konsolidasi prinsip ini dari generasi ke generasi.”
Dia menekankan, perjuangan Palestina adalah masalah yang benar, dan yang benar akan selalu menang pada akhirnya, apa pun yang terjadi dan seberapa lamapun.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
Inisiatif menegaskan sikap resmi dan populer Kuwait yaitu penolakan terhadap segala bentuk normalisasi dengan pendudukan Israel.
Dia mengumumkan, sebuah upacara publik akan diadakan pada tanggal 15 Juni.
Beberapa organisasi yang mendukung inisiatif ini adalah Asosiasi Pengacara Kuwait, Asosiasi Budaya Sosial, Masyarakat Reformasi Sosial, Forum Al-Quds, Tim Sekretariat Al-Quds, Konferensi Populer untuk Palestina di Luar Negeri, dan Liga Pemuda Kuwait untuk Al-Quds.
Pada tanggal 5 Juni 1967, Emir Kuwait saat itu, Sheikh Sabah Al-Salem Al-Sabah, mengeluarkan dekrit yang menyatakan perang defensif antara Negara Kuwait dan pendudukan Israel di Palestina yang diduduki. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Mi’raj News Agency (MINA)